Bagi anda yang sudah membaca novel Cinta Di Dalam Gelas atau Padang Bulan karya Andrea Hirata, tentu sudah mengerti tentang riset peminum kopi yang terangkum dalam Buku Besar Peminum Kopi. Riset panjang tentang peminum kopi ini seolah ilmiah dan telah melalui proses yang sangat lama serta tekun. Saya cukup terhibur (bahkan ngakak) saat pertama kali membacanya.

Saya haqqul yakin pemberian nama Buku Besar pada  hasil riset Andrea Hirata terhadap peminum kopi berdasarkan istilah Buku Besar yang ada di dalam Akuntansi. Hal ini berdasarkan biografi si penulis, dia adalah seorang sarjana akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia,  dan S2 Economic Theory di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, Inggris. Dia sekaligus penemu metode penghitungan harga pokok transfer antar operator seluler. Humor yang disajikan oleh mantan pegawai Telkom ini sangat cerdas dan terbukti berhasil membuat jutaan orang terpingkal-pingkal membacanya. Biografi lengkapnya bisa di baca di sini.

Kembali ke Buku Besar, menurut akuntansi,  Buku besar (Ledger) adalah kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yangtelah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan tahapan catatan terakhirdalam akuntansi (book of final entry) yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikanyang berasal dari jurnal.

Maka, Buku Besar Peminum Kopi dapat diartikan sebagai kumpulan catatan tentang peminum kopi yang telah diteliti dalam sebuah ringkasan. Dan inilah ringkasan Buku Besar Peminum Kopi ala Andrea Hirata :
 
  1. Mereka yang memesan kopi sekaligus memesan teh –adalah mereka yang baru gajian. 
  2. Mereka yang memesan kopi, tapi takut menyentuhnya –uang di sakunya tinggal seribu lima ratus perak. 
  3. Mereka yang tak menyentuh gelas kopi, tapi menyentuh tangan gadis pelayan warung –pemain organ tunggal. 
  4. Mereka yang minum dari gelas kosong, seolah-olah ada kopi di dalamnya –sakit gila nomor 27. 
  5. Mereka yang tidak minum kopi, tapi makan gelasnya –kuda lumping. 
  6. Mereka yang mau ke warung kopi, tapi gengsi –bupati. 
  7. Mereka yang memandangi orang minum kopi –ajudan bupati. 
  8. Mereka yang membuka warung kopi, tapi tidak laku – mantan bupati. 
  9. Mereka yang tidak membelikan polisi kopi –bukan kawan polisi. 
  10. Tentara yang datang ke warung kopi – dapat izin menginap dari komandan. 
  11. Mereka yang senang kopi dingin –tak punya bulu hidung. 
  12. Mereka yang minum kopi dengan sedotan –bukan pacar biduan. 
  13. Mereka yang menjual kopi dengan harga lebih dari sepuluh ribu rupiah –pemuja setan. 
  14. Anak yang disuruh membeli kopi, tapi pulang membawa terasi –waktu kecil pernah kena sawan. 
  15. Mereka yang mencuri gelas milik warung kopi –pernah bersalaman dengan presiden. 
  16. Mereka yang mengembalikan lagi gelas yang dicuri itu ke warung kopi –bodoh sekali. 
  17. Mereka yang minum kopi merek ayam beranak –tidak ada karena tidak ada kopi merek ayam beranak. 
  18. Mereka yang minum lima gelas kopi –peragu. 
  19. Mereka yang minum tujuh gelas kopi –pemalu. 
  20. Mereka yang pura-pura suka kopi –penerbit buku. 
  21. Mereka yang minum kopi, tapi tidak habis –penerjemah novel ke dalam bahasa Inggris. 
  22. Lelaki (30) bujangan, yang minum kopi sambil senyum simpul –bujang lapuk karena sengaja. 
  23. Lelaki (30) bujangan, yang minum kopi dengan waswas –bujang lapuk karena tak laku-laku. 
  24. Mereka yang minum kopi uangnya dapat berubah menjadi daun –hantu.
  25. Mereka yang minum kopi sambil marah-marah –rokoknya terbalik. 
  26. Mereka yang minum kopi sambil menyingsingkan lengan baju –baru membeli arloji. 
  27. Mereka yang minum kopi sebelum main pingpong – kembung. 
  28. Mereka yang minum kopi setelah main pingpong –kalah. 
  29. Mereka yang minum kopi sambil waspada –memelihara istri muda. 
  30. Mereka yang minum kopi sambil gembira –dipelihara istri muda. 
  31. Mereka yang minum kopi habis sekali teguk –memelihara tuyul. 
  32. Perempuan yang minum kopi bersama perempuan –banyak utang. 
  33. Perempuan yang minum kopi bersama orang-orang dari partai bergambar benda-benda langit –bayar sendiri-sendiri. 
  34. Mereka yang bisa minum kopi sambil menulis –juling. 
  35. Mereka yang minum kopi tengah malam Jumat Kliwon –sudah bisa membaca sejak berumur 11 bulan. 
  36. Mereka yang suka ngebut naik motor di depan warung kopi –tidak bisa bahasa Mandarin. 
  37. Mereka yang minum kopi waktu Maghrib –PSSI vs Argentina, PSSI 5, Argentina 0. 
  38. Mereka yang mandi pagi tidak pakai sabun –tidak hafal Pancasila.
Nah, dari Buku Besar Peminum kopi di atas, anda masuk kategori yang mana???





Jika anda ingin mengajukan pertanyaan, diskusi, atau kritikan dan Saran silahkan klik d i s i n i

Bagikan/Simpan/Bookmarks

Related Posts