Pada mulanya, keberadaan komputer hanya ditujukan untuk keperluan komputasi dan database. Seiring dengan perkembangan mesin hitung ini, komputer tidak hanya lagi difungsikan untuk keperluan menghitung data-data biner dan menyimpannya untuk digunakan kembali.
Sejak Apple Computer Inc. mengenalkan graphical user interface (GUI) dalam operating system Mac OS pertama mereka pada tahun 1984, secara perlahan namun pasti, komputer mulai merambah ke dalam dunia grafi s.GUI tidak hanya menjadikan pengoperasian komputer semakin u ser friendly, tetapi juga membuka bidang komputasi baru, komputer grafi s. GUI pulalah yang mendorong perkembangan teknologi video card,monitor, scanner, printer, kamera digital, dan lain-lain seperti yang ada sekarang ini.
Demikian pula halnya dengan perkembangan aplikasi komputer gra fi s yang tak kalah pesatnya. Ki-ta mengenal nama-nama besar se-perti Adobe, Macromedia, Corel, Autodesk, dan lain-lain yang terus berinovasi hingga
hari ini.Alih-alih mengambil alih posisi media cetak, perpaduan hardwaredan software komputer grafi s ini justru menjadi pemacu dan pemicu perkembangan media cetak, khusus-nya dalam bidang setting dan lay-out.
Setting dan Layout
Jika dalam produksi drama radio dan televisi kita mengenal istilah setting dan montage untuk mengemas dan menata ebuah cerita sebelum disiarkan, dalam produksi media ce-tak kita mengenal istilah setting dan layout sebagai padanannya. Setting dan layout merupakan instrumen yang tak terpisahkan dari indu stri media cetak apapun. Keduanya me-rupakan proses mengemas sebuah pesan sebelum diproduksi secara massal dan disebarkan kepada khalayak.
Secara umum, setting adalah proses pengaturan perwajahan, mencakup pemilihan font, paragraf, komposisi warna, penomoran, dan lain-lain. Sedangkan layout adalah proses penyiapan dan penataan ruang untuk menampung hasil setting naskah dan gambar untuk selanjutnya dibawa ke percetakan.Baik buruknya output percetakan,sangat bergantung dari setting danlayout. Percetakan hanya berperan sebagai pengganda hasil setting danlayout secara massal.
Aplikasi
Proses setting dan layout yang semula dilakukan secara manual kinisepenuhnya sudah dapat dilakukandengan bantuan komputer grafi s.Setter dan layouter tidak perlu lagibermalam di kantor sambil men-gantungi gunting, cutter, penggaris,dan lem. Semua tool tersebut telahberubah wujud secara virtual danterangkum da lam satu paket aplikasigrafi s.
Terdapat banyak aplikasi grafi s yang menjadi andalan para setter dan layouter saat ini. Mayoritas masih dikuasai nama-nama besar seperti Adobe, Corel, dan Apple.
Jika Anda termasuk ke dalam golongan orang-orang pedantis, yang jeli, suka memperhatikan hal-hal kecil, dan sering menggerutu ketika menemukan kesalahan-kesalahan kecil dalam setting dan layout, Anda memiliki bakat alami untuk menjadi seorang setter atau layouter. Sekarang tinggal mempelajari aplikasi grafi s yang paling Anda sukai, dan ber gabunglah dengan perusahaan-perusahaan media.
Ingat, keberhasilan sebuah media menyampaikan pesannya kepada khalayak tergantung pada keahlian Anda menggocek mouse.
Setting dan Layout
Jika dalam produksi drama radio dan televisi kita mengenal istilah setting dan montage untuk mengemas dan menata ebuah cerita sebelum disiarkan, dalam produksi media ce-tak kita mengenal istilah setting dan layout sebagai padanannya. Setting dan layout merupakan instrumen yang tak terpisahkan dari indu stri media cetak apapun. Keduanya me-rupakan proses mengemas sebuah pesan sebelum diproduksi secara massal dan disebarkan kepada khalayak.
Secara umum, setting adalah proses pengaturan perwajahan, mencakup pemilihan font, paragraf, komposisi warna, penomoran, dan lain-lain. Sedangkan layout adalah proses penyiapan dan penataan ruang untuk menampung hasil setting naskah dan gambar untuk selanjutnya dibawa ke percetakan.Baik buruknya output percetakan,sangat bergantung dari setting danlayout. Percetakan hanya berperan sebagai pengganda hasil setting danlayout secara massal.
Aplikasi
Proses setting dan layout yang semula dilakukan secara manual kinisepenuhnya sudah dapat dilakukandengan bantuan komputer grafi s.Setter dan layouter tidak perlu lagibermalam di kantor sambil men-gantungi gunting, cutter, penggaris,dan lem. Semua tool tersebut telahberubah wujud secara virtual danterangkum da lam satu paket aplikasigrafi s.
Terdapat banyak aplikasi grafi s yang menjadi andalan para setter dan layouter saat ini. Mayoritas masih dikuasai nama-nama besar seperti Adobe, Corel, dan Apple.
Jika Anda termasuk ke dalam golongan orang-orang pedantis, yang jeli, suka memperhatikan hal-hal kecil, dan sering menggerutu ketika menemukan kesalahan-kesalahan kecil dalam setting dan layout, Anda memiliki bakat alami untuk menjadi seorang setter atau layouter. Sekarang tinggal mempelajari aplikasi grafi s yang paling Anda sukai, dan ber gabunglah dengan perusahaan-perusahaan media.
Ingat, keberhasilan sebuah media menyampaikan pesannya kepada khalayak tergantung pada keahlian Anda menggocek mouse.