Pernah dengar istilah VoIP? Aku sih sudah lama mendengarnya. Pengertian dalam bahasa sederhananya adalah Nelpon pakai jalur internet.

Kalau selama ini kita biasa berkomunikasi via telepon rumah atau handphone, kedua perangkat ini bisa menjalin komunikasi melalui jaringan yang disediakan operator telephone. Nah, VoIP ini memakai jaringan internet.

Apa bedanya VoIP dengan Telephone biasa?



1. Penghitungan TARIF komunikasi.

Secara fungsi keduanya tidak ada perbedaan, yaitu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Perbedaan jaringan komunikasi yang digunakan menyebabkan perbedaan antara telephone biasa dengan VoIP.

Telephone biasa mengenakan tarif percakapan persatuan waktu (detik, menit) serta jarak antara penelpon dan penerima telpon.

VoIP menghitung beban percakapan berdasarkan satuan data yang dikirim atau diterima (KB/MB). VoIP tidak memperhitungkan jarak antar penggunanya. Dimanapun kamu berada, selama jaringan internetnya lancar.. kamu bisa menghubungi siapapun dari belahan bumi manapun dengan biaya ringan.

2. Pembebanan TARIF komunikasi

Tarif komunikasi telephone biasa, ditanggung oleh penelpon. Sedangkan orang yang menerima telpon tidak dikenakan biaya (sender keep all). Hal ini tergantung kebijakan operator dan regulasi pemerintah.

Sedangkan VoIP menggunakan basis data yang dikirim atau diterima, maka baik penelpon maupun yang ditelpon akan dihitung pemakaian datanya. Artinya, yang nelpon atau yang menerima telpon sama-sama bayar.

Dua perbedaan tersebut aku kira sudah cukup untuk menggambarkan perbedaan VoIP dengan telepon biasa.

Sekarang, mari kita bandingkan biayanya.


Beberapa hari yang lalu aku sempat menggunakan VoIP melalui Yahoo Messengger dari handphone androidku. Lama percakapan +/- 50 menit. Setelah selesai menelpon, aku cek pemakaian data yang digunakan. Hasilnya ternyata sebesar 4 MB data. Aku tercengang dengan sedikit ngowoh sambil tak lupa bilang WOW..(gak pake : gitu)

Aku menggunakan paket internet 3 dengan kuota 100 MB yang harus ditebus dgn biaya Rp. 5.000,-. Jika percakapan selama 50 menit menghabiskan data sebesar 4 MB, artinya :

      Rp. 5.000,- = 100 MB
      1 MB = Rp. 50,-

aku hanya membayar sebesar Rp. 200,- untuk 4 MB. Murah kan?


Dengan 100 MB, kamu bisa menelpon selama 1.250 menit atau 21 jam percakapan, dengan biaya hanya Rp. 5.000,-

Murah kan?

gak perlu ngowoh gitu.. apalagi sampe ngences...

Pantas saja perusahaan operator selular berhasil membukukan laba per tahun dalam hitungan trilyun. Dan kita menjadi objek mereka untuk mendulang laba. Kasian ya kita?

Ok gan, gak usah lama-lama terheran-herannya.. mulai sekarang, ayo kita pindah ke jalur VoIP. Biar gak terlalu lama menjadi sapi perahan operator sellular.

Alat dan Bahan :
  1. Seperangkat alat komputer, laptop, tablet pc, atau Smartphone. 
  2. Langganan paket internet. 
  3. Aplikasi VoIP yang sesuai dengan perangkatmu.

catatan :
  • Hampir semua aplikasi Instan Messenger (YM, GTalk, FB Messenger, dll) telah menyertakan fitur voice call (VoIP). 
  • Instan Messengger menngunakan user ID berbasis email/nama unik untuk berkomunikasi dengan teman kita 
  • Untuk pengguna handphone Android/Iphone, kamu bisa menggunakan VoIP yang IDnya berdasarkan nomer telpon, seperti VIBER.

Cara Penggunaan :
  1. Instal aplikasi Instan Messenger pilihanmu pada perangkat yang kamu gunakan. 
  2. Cari fasilitas voice call. 
  3. Ajak / undang temanmu untuk melakukan voice call. 
  4. Mengobrolah sepuasnya.

Sudah gitu aja. Terima kasih.


Jika anda ingin mengajukan pertanyaan, diskusi, atau kritikan dan Saran silahkan klik d i s i n i

Related Posts